"Merek mobilnya sudah ditentukan, yaitu Innova. Apakah tidak boleh mempertimbangkan merek mobil lain, yang mungkin nilainya lebih murah" tambahnya.
PR juga mengungkapkan bahwa selama rapat hanya diserahkan selembaran informasi kepada mereka. Di dalamnya terdapat 3 pilihan sumbangan, masing-masing senilai Rp 1,5 juta, Rp 1,6 juta, dan Rp 1,7 juta.
"Yang membedakan ketiga pilihan itu hanya tahun mobilnya. Kami memohon agar dipertimbangkan kembali," pungkas PR.
Usai diunggah dan viral dimedia sosial, penarikan sumbangan oleh pihak SMPN 1 Ponorogo ini menjadikan kontroversi ditengah masyarakat.
Editor : Putra
Artikel Terkait