MALANG, iNews.id - Kereta api Brawijaya yang menghubungkan Stasiun Gambir-Malang mengalami tabrakan dengan truk pengangkut sampah di perlintasan tanpa palang pintu antara Stasiun Susuhan dan Stasiun Kediri, di wilayah Daop 7 Madiun pada hari Minggu, 29 Oktober 2023. Kecelakaan ini terjadi pada pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian ini, sejumlah rangkaian kereta api mengalami keterlambatan kedatangan di Stasiun Malang. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arief, mengonfirmasi bahwa empat rangkaian kereta terdampak oleh kecelakaan tersebut.
Rincian keterlambatan adalah tiga kereta mengalami keterlambatan kedatangan, dan satu kereta mengalami keterlambatan keberangkatan dari Stasiun Malang.
Kereta yang terlambat kedatangannya meliputi KA Brawijaya rute Gambir - Malang, KA Malabar rute Bandung - Malang, dan KA Gajayana rute Gambir - Malang. Sementara itu, KA Arjuno Ekspres rute Malang - Surabaya Gubeng mengalami keterlambatan keberangkatan.
Pihak berwenang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terutama kepada penumpang kereta yang terlambat akibat insiden dengan truk pengangkut sampah yang melibatkan KA Brawijaya.
Seluruh penumpang yang terlambat perjalanannya akan mendapatkan layanan kompensasi berupa makanan dan minuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini merupakan upaya untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang yang terkena dampak.
Hingga pukul 05.15 WIB pada pagi hari Minggu, jalur kereta api sudah dapat digunakan kembali. Proses evakuasi truk telah selesai dilaksanakan sejak dini hari Minggu.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait