"Untuk dua tahun, kita pilih Bulog karena ketersediaan gudang yang representatif, serta mempertimbangkan keamanan logistik." terangnya.
Selain itu, keputusan untuk menyewa gudang selama dua tahun diambil karena Pemilu memiliki tahapan yang cukup panjang, baik sebelum maupun setelah hari pemungutan suara.
“Karena tahapannya panjang baik pra hingga pasca, jadi kita sewa selama dua tahun."jelasnya.
Munajat juga menekankan bahwa memilih Gudang Bulog yang dipilih juga karena tidak bercampur dengan kegiatan lain, sehingga dianggap lebih aman untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu.
Selain itu, keputusan ini juga mempertimbangkan faktor cuaca, mengingat musim hujan diprediksi akan segera tiba.
“Keamanan juga tidak rawan bencana hujan dan banjir. Karena kondisi Desember hingga Februari prediksinya kan musim penghujan,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait