Kisah Abdullah bin Salam, Pemuka Yahudi Memeluk Islam karena Tahu Isi Kandungan Taurat

Rusman Hidayat Siregar
Abdullah bin Salam, pemuka Yahudi yang masuk Islam karena tahu isi kandungan Taurat. Foto: Ilustrasi/Ist

Abdullah bin Salam mempelajari dan memahami dengan baik isi Taurat yang menyebutkan akan datangnya seorang Rasul terakhir yang berasal dari Nabi Ibrahim, dan dari jalur Nabi Ismail di Jazirah Arab. 

Setelah Nabi Muhammad SAW Hijrah ke Madinah, Abdullah bin Salam memperhatikan sifat-sifat Rasulullah dan ajaran yang disampaikannya berupa ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan Allah kepadanya. 

Kisah Abdullah bin Salam Memeluk Islam

Kisah Abdullah bin Salam memeluk Islam diceritakan dalam Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam. Sudah lama ia menunggu kedatangan Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah. 

Abdullah bin Salam menceritakan, ketika aku mendengar Rasulullah, aku pun mengetahui ciri-ciri beliau, nama beliau, dan zaman kemunculan beliau yang kami tunggu-tunggu. Aku merahasiakan hal ini dan mendiamkannya hingga beliau tiba di Madinah. 

"Ketika beliau singgah di Quba' di Bani Amr bin Auf, seseorang datang memberi tahu kedatangan beliau. Pada saat itu, aku sedang bekerja di atas pohon kurma, dan bibiku Khalidah binti Al-Harts duduk di bawahku. Ketika aku mendengar kedatangan beliau, aku bertakbir. Ketika bibiku mendengar takbirku, ia berkata kepadaku: "Semoga Allah menggagalkanmu! Demi Allah, jika engkau mendengar kedatangan Musa bin Imran, engkau tidak akan menambah takbirmu." Aku berkata kepada bibiku: "Bibi, demi Allah, beliau (Rasulullah) adalah saudara Musa bin Imran, seagama dengannya, dan diutus membawa seperti yang dibawa Musa bin Imran." Bibiku berkata: "Hai anak saudaraku, apakah dia Nabi yang diberitahukan kepada kita bahwa dia akan diutus pada zaman sekarang?" Aku berkata kepada bibiku: "Ya." Bibiku berkata, "Kalau begitu, dialah Nabi itu." 

Setelah itu, aku pergi kepada Rasulullah dan menyatakan masuk Islam di hadapan beliau. Setelah masuk Islam, aku pulang ke rumahku dan menyuruh keluargaku memeluk Islam, dan mereka pun masuk Islam. Aku rahasiakan keislamanku dari orang-orang Yahudi.

"Aku kemudian menghadap kepada Rasulullah dan berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang-orang Yahudi adalah kaum yang pandai membuat kebohongan. Aku ingin engkau memasukkanku ke rumahmu dan merahasiakanku dari mereka. Setelah itu, engkau tanyakan kepada mereka tentang diriku hingga mereka menjelaskan padamu bagaimana kedudukanku di mata mereka sebelum mereka mengetahui keislamanku. Jika mereka mengetahui keislamanku, mereka pasti mendustakanku dan mencelaku." 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network