PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Aksi demonstrasi kembali dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ponorogo, di depan kantor Bupati Ponorogo. Mereka menuntut adanya kebijakan terkait tambang ilegal yang merusak lingkungan.
Keinginan mahasiswa untuk bertemu bupati tidak terpenuhi, akhirnya mereka memaksa masuk halaman kantor bupati, meski dijaga oleh sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP.
Mahasiswa mempertanyakan adanya wacana Pemkab menarik pajak untuk tambang ilegal. Hal ini dianggap sama saja dengan membiarkan usaha tak berizin tersebut tetap beroperasi.
“Salah satu tuntutan kami adalah bupati harusnya menutup tambang ilegal, bukan justru membiarkan dengan dalih akan ditarik pajak,” kata Hanif Zein, koordinator aksi.
Lanjutnya, Hanif menambahkan bahwa pihaknya mengancam akan melakukan sweping dan menutup sendiri tambang-tambang yang diduga ilegal tersebut. Sebab, sampai saat ini ada beberapa lokasi tambang yang ilegal yang beroperasi
Editor : Putra
Artikel Terkait