Selain perawatan umum, rumah sakit ini menjadi pusat pelayanan spesialis abdomen di Jalur Gaza. Keunikan lainnya adalah menjadi satu-satunya rumah sakit di wilayah ini yang menyediakan fasilitas pemindaian tomografi terkomputerisasi atau CT Scan.
Pembangunan megah ini tidak hanya merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan, tetapi juga simbol solidaritas dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap kesehatan global.
Adapun untuk biaya pembangunan mencapai Rp136 miliar, yang dikumpulkan dari sumbangan masyarakat Indonesia melalui Medical Emergency Rescue Committee (MER-C Jakarta, Indonesia). Rumah Sakit Indonesia hadir sebagai keberhasilan kolaborasi dan dedikasi untuk kemanusiaan.
Rumah sakit yang berbentuk segi delapan dengan tiga lantai ini menjadi tempat perawatan medis bagi masyarakat Jalur Gaza.
Editor : Putra
Artikel Terkait