Dari informasi untuk identitas ketiga korban tenggelam, yaitu guru bernama Guno (58) warga Desa Garon, lalu dua siswi, LT (10) dan YP (10).
Pantauan dilokasi untuk Guno dan YP berhasil ditemukan lebih dulu, sementara Latifa ditemukan di kedalaman 9 meter, sekitar satu jam setelahnya.
Setelah berhasil ditemukan, ketiganya segera dilarikan ke Puskesmas Tladan untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawa mereka tidak tertolong.
Sementara itu, Kapolsek Kawedanan, AKP Suparminto, mengatakan bahwa kejadian ini bermula ketika para siswa-siswi dan seorang guru sedang mengambil pasir di sungai. Kemudian pada saat mengambil pasir, dua dari delapan siswa tersebut terpeleset dan tercebur ke sungai.
“Guru yang juga jadi korban, awalnya berusaha menolong, siswanya, namun karena dalamnya sungai, membuat ia ikut tenggelam," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait