Sementara itu, menurut pedagang lain, Efi Angraheni, bahwa kenaikan harga cabe rawit membuat cabe kering semakin diminati, meski juga relatif mahal, yaitu diantara Rp80 ribu per kilogram.
“Banyak pembeli beralih ke cabe kering, meski juga naik, dari Rp65 ribu kini sudah Rp80 ribu,” terangnya.
Kenaikan harga cabe juga dirasakan oleh salah satu pembeli, Agustin yang merupakan pelaku usaha kuliner.
"Kenaikan harga cabai sangat mempengaruhi usaha kuliner saya, karena memang memakai cabe untuk membuat sambal," pungkasnya.
Melonjaknya harga cabe di Pasar Legi Ponorogo memang membuat resah warga masyarakat, mengingat cabe merupakan salah satu bahan pokok dalam membuat makanan.
Editor : Putra
Artikel Terkait