Menurut IDF, terowongan yang ditemukan tersebut terhubung ke serangkaian lorong bawah tanah yang rumit yang digunakan oleh Hamas untuk menyelundupkan senjata dan menyembunyikan para agennya yang dikenal sebagai "Metro Gaza".
Sistem terowongan ini, klaim IDF, membentang di antara bangunan sipil yang mencakup sekolah, klinik medis, dan masjid. Jaringan tersebut juga mencakup pos penjagaan yang digunakan oleh Hamas yang dilengkapi dengan kamera untuk mengawasi pasukan Israel yang mendekat.
Pasukan Israel terus memburu pasukan Hamas di Gaza utara, meski sudah banyak tentara elite-nya tewas dibantai dalam pertempuran darat.
Pada hari Selasa lalu, di lingkungan Shujaiya di Kota Gaza, sepuluh tentara elite tewas dalam penyergapan Hamas, termasuk dua komandan, setelah satu pasukan memasuki sebuah gedung yang awalnya diyakini militer telah ditinggalkan Hamas.
Penyergapan di Shujaiya tersebut merupakan pertempuran paling mematikan yang pernah dialami IDF sejak menyerang Jalur Gaza pada akhir Oktober.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait