Menurutnya, kedua metode ini dapat diterapkan secara luas, baik di pengeboran lepas pantai maupun industri lainnya. Syifa, yang memulai perkuliahan pada usia 16 tahun, berhasil menyelesaikan tugas akhirnya dalam waktu enam bulan.
Selama kuliah, ia tidak hanya aktif dalam perkuliahan, tetapi juga mengembangkan kemampuan soft skill, menjadi asisten laboratorium di Lab Ergonomi, Perancangan Kerja, dan Inovasi Produk, FT UB. Selain itu, ia terlibat dalam berbagai kegiatan kepanitiaan dan himpunan mahasiswa.
Meskipun awalnya merasa cemas akan kesulitan berbaur dengan teman-teman yang lebih tua, Syifa berhasil mengatasi overthinking tersebut dan mampu mengembangkan dirinya.
Dukungan dari keluarganya, yang terdiri dari ibu dan kakak yang merupakan seorang dokter, serta ayah yang bekerja di perusahaan minyak dan gas nasional, memberikan kekuatan dan semangat selama masa studinya.
Sebagai bukti prestasinya, Syifa berhasil menyelesaikan tugas akhirnya dalam satu semester dan meraih gelar Sarjana Teknik dengan pujian pada usia 20 tahun.
Ia juga mencatatkan namanya sebagai wisudawan termuda Universitas Brawijaya periode 7, yang diwisuda pada Sabtu, 13 Januari 2024, di Gedung Samanta Krida.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait