MALANG, iNewsPonorogo.id - Kisah inspiratif kali ini berasal dari Syifa Khairunnisa, wisudawan termuda Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Ia berhasil menyelesaikan studinya pada usia 20 tahun dan meraih gelar Sarjana Teknik dari Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik.
Meskipun usianya masih sangat muda, tetapi skripsinya tidak main-main. Syifa fokus pada isu kesehatan, keselamatan, dan keselamatan kerja (K3), yang memiliki peran penting dalam industri minyak dan gas untuk menjamin kelangsungan operasional sehari-hari.
Minat Syifa pada K3 muncul sejak semester 4, terinspirasi oleh ayahnya yang juga bekerja di industri minyak dan gas. Keinginannya untuk berkontribusi pada upaya penurunan kecelakaan kerja semakin mendalam.
Dengan menggunakan metode Root Cause Analysis, Syifa melakukan penelitian untuk mengidentifikasi permasalahan dari berbagai jenis kecelakaan kerja.
Ia juga mengombinasikan metode ini dengan model Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas faktor penyebab kecelakaan kerja.
Menurutnya, kedua metode ini dapat diterapkan secara luas, baik di pengeboran lepas pantai maupun industri lainnya. Syifa, yang memulai perkuliahan pada usia 16 tahun, berhasil menyelesaikan tugas akhirnya dalam waktu enam bulan.
Selama kuliah, ia tidak hanya aktif dalam perkuliahan, tetapi juga mengembangkan kemampuan soft skill, menjadi asisten laboratorium di Lab Ergonomi, Perancangan Kerja, dan Inovasi Produk, FT UB. Selain itu, ia terlibat dalam berbagai kegiatan kepanitiaan dan himpunan mahasiswa.
Meskipun awalnya merasa cemas akan kesulitan berbaur dengan teman-teman yang lebih tua, Syifa berhasil mengatasi overthinking tersebut dan mampu mengembangkan dirinya.
Dukungan dari keluarganya, yang terdiri dari ibu dan kakak yang merupakan seorang dokter, serta ayah yang bekerja di perusahaan minyak dan gas nasional, memberikan kekuatan dan semangat selama masa studinya.
Sebagai bukti prestasinya, Syifa berhasil menyelesaikan tugas akhirnya dalam satu semester dan meraih gelar Sarjana Teknik dengan pujian pada usia 20 tahun.
Ia juga mencatatkan namanya sebagai wisudawan termuda Universitas Brawijaya periode 7, yang diwisuda pada Sabtu, 13 Januari 2024, di Gedung Samanta Krida.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait