Lanjutnya, Sri Endah menambahkan bahwa, pihaknya menemukan adanya kandungan formalin pada cumi kering, teri nasi kering.
"Sudah ada temuan pada cumi kering dan teri nasi kering mengandung positif rformalin," terangnya.
Mengetahui hal tersebut, pihaknya sudah melakukan investasi terhadap para pedagang, diketahui jika barang tersebut didapatkan dari produsen di Kabupaten Tuban.
"Dapatnya dari Tuban, kami sudah langsung berikan teguran dan pembinaan serta merekomendasikan untuk berganti supplier," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait