Masih menurut Marjuni, bahwa paska kesehatannya menurun, kemudian dibawa dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), sebelum dirujuk ke RS Annur.
“Menurut informasi ada sumbatan pembuluh darah pada kaki menjalar ke paru dan menyebabkan sesak nafas,” ungkapnya.
Jenazah almarhum kemudian dimakamkan di Makkah, sebelumnya sudah disholatkan di Masjidil Haram.
“Kita subuh tadi sudah melaksanakan sholat jenazah, di masjidil haram ba’da sholat subuh. Jam 8 WAS jamaah haji kloter 19 juga sholat ghaib dilanjutlan tahlil dan doa,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait