JAKARTA, iNewsPonorogo.id - YouTuber Denny Sumargo membantah isu yang menyebutnya mualaf. Pria yang akrab disapa Densu itu menegaskan bahwa opini ini muncul dari komentar warganet terhadap sejumlah konten muslim yang sering dibuatnya.
Namun, Densu menanggapi santai komentar netizen yang menyebutnya akan mualaf. Dia menilai banyak warganet yang sayang padanya sehingga turut mengomentari aspek keyakinan beragama.
"Itu netizen. Netizen itu gue tahu mereka tuh sayang banget sama gue, terutama untuk kawan-kawan dari muslim," kata Denny Sumargo dikutip dari YouTube Need A Talk milik Atta Halilintar, Kamis (26/6/2024).
Mantan pebasket profesional itu menjelaskan alasannya sering membuat konten bernuansa muslim lengkap dengan busana syar'i. Dia mengatakan kalau itu hanya sebagai kebutuhan konten saja.
"Buat konten sebenarnya. Jadi kadang-kadang kalau tamu gue atau vibes-nya lebih ke arah yang muslim, gue kan juga pakai peci," ujarnya.
"Itu pun sudah gue obrolin sama ustadz Khalid, di mana apakah ini gue menyinggung atau nggak? Dan lebih ke positif sih. Karena kan gue artinya gue menghormati, kan it's ok. Gue sedang tidak berusaha untuk memanfaatkan," katanya.
Suami Olivia Alan bahkan tak menampik jika dirinya mendapatkan pendapatan dari konten-konten bertema muslim.
"Karena gini, gue selalu ditanya, kan adalah kalimat-kalimat negatif yang 'Bang, nih orang jualan agama mulu. Kalau nggak jual konten agama nggak cuan'. Gue setuju. Karena gue bilang gini, gue cari makan lewat konten agama ada walaupun tidak semua," ujarnya.
Selain sisi pendapatan, Densu menilai kalau konten agama memang banyak disukai masyarakat. Tujuannya, kata Densu, untuk mengedukasi dan juga menambah pengetahuan orang soal Islam, sehingga dirinya bisa mengetahui bagaimana bersikap dengan baik dan benar di depan teman-teman muslim.
"Kenapa gue ambil konten agama? Karena konten agama adalah salah satu segmen yang juga disukai oleh banyak orang, itu satu poinnya. Yang kedua, konten agama yang gue hadirkan tujuannya adalah untuk memberikan tambahan edukasi kepada orang itu sendiri kalau dia mau ambil edukasinya," katanya.
"Ketiga, gue juga bisa dapat pengetahuan tambahan tentang bagaimana muslim itu sendiri dan bagaimana gue tahu bersikap kepada teman muslim. Jadi rasa toleransi gue meningkat. Hingga akhirnya gue enggak melihat muslim itu sebagai musuh gue," ujar Densu.
Editor : Sazili Mustofa
Artikel Terkait