PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Nasib siswa SDN 2 Karangpatihan, yang ada di Kecamatan Pulung, Ponorogo hingga kini juga belum jelas. Dimana mereka masih saja harus rela belajar di ruang kelas darurat.
Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo mengakui, jika sebagian besar bangunan SDN 2 Karangpatihan, rusak dan tidak layak digunakan.
Dari semua ruang kelas, cuma satu ruang kelas 6 dan ruang guru, yang bisa ditempati, sedangkan sisanya, tiga kelas dikosongkan, lalu dua kelas dipakai meski kondinya memprihatinkan.
"Di SDN 2 Karangpatihan ada beberapa ruang kelas yang tidak layak," kata Kepala Dindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri.
Editor : Putra
Artikel Terkait