Mereka percaya bahwa seperti halnya perjuangan kemerdekaan yang penuh tantangan, keberanian dalam menghadapi rintangan adalah kunci untuk meraih kemenangan.
Bagi masyarakat Kebumen, Sepak Bola Durian memiliki makna simbolis yang dalam. Durian dengan duri tajam melambangkan rintangan dan kesulitan yang harus dihadapi dalam perjuangan meraih kemerdekaan.
Dengan tetap melestarikan tradisi ini, warga Kebumen ingin mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa.
Mereka dianggap sebagai penerus semangat juang para pahlawan, yang terus menyalakan api patriotisme melalui aksi ekstrem ini. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai persatuan, kerja sama, dan pantang menyerah, yang merupakan esensi dari perjuangan kemerdekaan.
Selain sebagai ajang pertandingan, Sepak Bola Durian juga menjadi hiburan yang dinantikan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini memperkuat ikatan sosial di antara warga Kebumen dan menegaskan bahwa semangat kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang unik dan khas.
Penonton dari berbagai kalangan turut meramaikan acara ini, menjadikannya momen kebersamaan yang penuh semangat.
Dengan segala tantangannya, Sepak Bola Durian tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan HUT RI di Kebumen, menyampaikan pesan bahwa keberanian, ketangguhan, dan semangat pantang menyerah harus terus dipelihara sebagai warisan perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan.
Editor : Sazili Mustofa
Artikel Terkait