JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Warteg atau warung Tegal dikenal dengan makanan murah yang tersaji di dalam etalase kaca. Biasanya, menu yang tersedia di warteg sangat beragam, mulai dari ikan, ayam goreng, kikil, tempe, sayuran, dan lainnya, semuanya sederhana.
Namun, berbeda jika Anda berada di Bali, tepatnya di Denpasar Utara. Di sana, Anda bisa menemukan warteg yang unik dan berbeda dari biasanya. Tempat ini diberi nama Warteg Italy.
Sesuai namanya, Warteg Italy menyajikan hidangan khas Italia yang menggugah selera. Namun, konsep penyajiannya mirip dengan warteg atau warung Tegal yang terkenal di Indonesia. Tempat ini bernama Il Pomodoro Bali, di mana pengunjung dapat memilih menu sepuasnya.
Warteg Italy ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @balihints. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa Warteg Italy ini menyediakan berbagai makanan khas Italia seperti lasagna, crespelle, pollo funghi, pollo stroganoff, pollo pizz, dan potato salad, yang disajikan dalam wadah besar dan disusun rapi di etalase, persis seperti di warteg.
Pengunjung tidak perlu memesan melalui buku menu. Mereka cukup menunjuk makanan yang diinginkan langsung dari etalase, dan pelayan akan menyajikannya di piring.
Setelah itu, pengunjung bisa membawa sendiri makanan yang telah dipilih ke meja mereka. Harga yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari Rp17.000 hingga Rp28.000.
"Ini warteg Italy yang populer di Bali. Menunya tidak ada yang mengecewakan. Kalau kalian suka makanan yang creamy, coba crespelle yang enak banget," kata seorang perempuan dalam video tersebut.
Menu lainnya termasuk berbagai varian pizza dan menu vegetarian. Pengunjung juga wajib mencicipi dessert-nya. Warteg Italy ini buka sejak pukul 09.00 WITA hingga pukul 23.00 WITA.
Warteg Italy ini mendapat banyak tanggapan dari warganet. Beberapa di antaranya penasaran dan mengakui bahwa makanan di sana memang lezat.
"Wah, harganya termasuk murah, oke masuk list," ujar gla***.
"The best Italian warteg in Bali so far," kata @rea***.
"Pizza-nya sih the best local lidah," kata yang***.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
