Proses pengeringan tembakau menjadi lebih optimal, sehingga hasil panen lebih berkualitas. Para petani berharap cuaca kering ini terus berlangsung hingga masa panen berakhir.
"Sekitar 70 persen warga Desa Tatung ini, menggantungkan hidup dari budidaya tembakau. Dengan kondisi cuaca yang menguntungkan seperti ini, para petani optimis bisa memperoleh pendapatan yang lebih baik," pungkasnya.
Dari informasi yang didapat untuk tahun lalu, potensi hasil panen di Desa Tatung mencapai Rp25 miliar, dan untuk tahun ini diprediksi bisa mencapai angka lebih tinggi.
Editor : Putra
Artikel Terkait