PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Musim kemarau membawa berkah bagi para petani tembakau di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo. Dimana, hal tersebut berpengaruh pada kualitas tembakau yang dihasilkan tahun ini cukup baik sehingga harga belinya tinggi.
"Musim kemarau saat ini sangat mendukung kualitas tembakau. Daunnya jadi lebih kering alami," kata Kepala Desa Tatung, Rudi Sugiarto.
Lanjutnya, Rudi menambahkan bahwa sekain Kuwalitas yang baik, tahun ini, luasan lahan tanam tembakau didesa juga bertambah, yakni mencapai 140 hektare. Artinya naik 20 hektare jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kemudian untuk harga dikisaran Rp32 ribu hingga Rp45 ribu per kilogramnya.
"Harganya tergantung kualitas. Namun terbilang tinggi. Jadi kenapa banyak petani menambah lahan tanamnya, agar keuntungan lebih banyak," terangnya.
Proses pengeringan tembakau menjadi lebih optimal, sehingga hasil panen lebih berkualitas. Para petani berharap cuaca kering ini terus berlangsung hingga masa panen berakhir.
"Sekitar 70 persen warga Desa Tatung ini, menggantungkan hidup dari budidaya tembakau. Dengan kondisi cuaca yang menguntungkan seperti ini, para petani optimis bisa memperoleh pendapatan yang lebih baik," pungkasnya.
Dari informasi yang didapat untuk tahun lalu, potensi hasil panen di Desa Tatung mencapai Rp25 miliar, dan untuk tahun ini diprediksi bisa mencapai angka lebih tinggi.
Editor : Putra
Artikel Terkait