PONOROGO, inewsponorogo, - Puluhan pedagang pasar legi Kabupaten Ponorogo, rela antri hingga berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng curah, yang digelar Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pemkab Ponorogo.
Para pedagang mengaku membeli minyak goreng tersebut dengan harga Rp 14,500 ribu rupiah. Kemudian nantinya akan dijual kembali diharga 15 sampai 16 ribu per kilonya.
"Katanya disuruh beli harga Rp 14,500 ribu per kilonya, dan akan dijual kembali dengan harga Rp 15,600 ribu rupiah," ujar Mariyati salah satu pedagang pasar legi.
Masih menurut Mariyati, baru kali ini ada operasi pasar minyak goreng curah, biasanya ada pasar murah tapi minyak goreng kemasan.
"Masih susah untuk mendapatkan minyak goreng, baik yang curah maupun yang kemasan," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Ponorogo, Bedianto mengungkapkan bahwa, dalam operasi pasar minyak goreng ini disediakan setidaknya delapan ribu liter.
"Stocknya sebenarnya delapan ribu liter, namun untuk yang datang hari ini, masih enam ribu liter," jelasnya.
Disingung soal harga, menurut Bedianto, bahwa menurut ketentuan dijual antara 14 sampai 15 ribu per liternya.
"Kita jualnya 14,500 ribu per liter kepada pedagang," terangnya.
Sebelumnya Menteri Perdagangan telah menetapkan untuk Harga Eceran Tertinggi minyak goreng curah diharga Rp 14.000 ribu rupiah per liter mulai tanggal 16 Maret 2022.
Editor : Putra
Artikel Terkait
