PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Rukyatul Hilal di Ponorogo digelar Badan Hisab Rukyat Kemenag Kabupaten Ponorogo, Rabu (22/3/2023), di Observatorium Pondok Pesantren Al Islam, Joresan, Ponorogo. Hasil pemantauan bahwa dilaporkan hasilnya hilal tidak terlihat.
Pemantauan dimulai pukul 16.00 WIB di ketinggian 140 meter di atas permukaan laut. Tim dari Kemenag bersama pihak terkait mulai melakukan pengamatan saat matahari terbenam.
Berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07.45 WIB. Tinggi hilal hakiki tercatat 4 derajat 19 menit 22 detik, sementara tinggi hilal mar’iy 3 derajat 35 menit 02 detik. Elongasi hilal masih di bawah ketentuan kriteria Imkanur Rukyat, yaitu 0,5 derajat 53 menit 17 detik.
Dari pemantauan, salah satu faktor tidak terlihatnya hilal karena dipengaruhinya kondisi cuaca dan tertutup awan yang menutupi langit Ponorogo.
"Kondisi langit dari sekitar Observatorium Ponorogo memang semakin tebal. Sehingga memang hilal dalam kondisi tersebut tidak bisa kita identifikasi atau kita lihat," kata Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, Nurul Huda.
Lanjutnya, Huda menerangkan bahwa di Indonesia ada sejumlah titik yang untuk rukyatul Hilal, yaitu 125 lokasi, dengan 29 titik diantaranya di Jawa Timur termasuk, Kabupaten Ponorogo.
“Adapun untuk penetapan kapan 1 Ramadhan kami tunggu keputusan dari sidang isbat yang digelar oleh kementrian agama,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait