GRESIK, iNewsPonorogo.id- Kecelakan maut di Jalur Pantura Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur terjadi pada Selasa pagi. Tujuh orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan maut yang melibatkan minibus dan bus penumpang.
Peristiwa nahas ini diduga berawal saat minibus yang membawa rombongan pengantar umrah dari Tuban mengalami selip, membuatnya oleng ke kanan dan melintasi marka jalan. Tragisnya, pada waktu bersamaan, sebuah bus melaju dari arah berlawanan, menyebabkan tabrakan adu banteng yang tak terhindarkan.
Video amatir sesaat setelah kejadian merekam kengerian tabrakan yang merenggut nyawa tujuh penumpang minibus Panther. Empat di antaranya tewas di tempat, sementara tiga lainnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.
Berikut adalah nama-nama tujuh korban meninggal dunia, yang semuanya merupakan penumpang minibus Isuzu Panther dan berasal dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban:
Muhammad Aqib (27 tahun) - (Diketahui sebagai calon jemaah umrah)
Besar (65 tahun)
Lislikah (53 tahun)
Wiwik Sunarti (43 tahun)
Akhmad Basuki (49 tahun) - (Pengemudi minibus)
M. Al Fatih (3 tahun) - (Balita)
Hafiz Gandawiharja (17 tahun)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait