Ledakan petasan yang melukai sejumlah remaja, terus dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Ponorogo. Pada saat melakukan olah TKP di lokasi yaitu di rumah Ismi, Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, diketemukan berbagai barang bukti, diantaranya balon udara tanpa awak yang siap diterbangkan.
“Kami juga amankan balon udara tanpa awak dilokasi kejadian,” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto.
Lanjutnya Rudy menambahkan bahwa balon udara tanpa awak diduga akan diterbangkan saat idul adha. Namun belum diketahui pasti kapan mereka menerbangkan balon udara tersebut.
“Informasi yang didapatkan penyidik, mereka memang mau menerbangkan balon udara disertai petasan, yang akhirnya meledak tersebut,” tambahnya.
Sementara itu dari hasil keterangan anak-anak yang diduga kuat pembuat petasan, ada 17 yang telah dibuat. 9 diantaranya sudah diamankan.
“Kami juga sisir lokasi lain, ternyata ada yang dibuang di sungai. Ada 9 petasan, 8 diantaranya aktif siap di ledakan,” terangnya.
Sebelumnya, Warga Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kota Ponorogo digegerkan dengan suara ledakan Kamis (29/5/2025) dini hari.
Usut punya usut, suara ledakan itu berasal dari petasan yang meledak rumah Ismi. Ada 5 anak yang berusia pelajar mengalami luka hingga 2 diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Editor : Putra
Artikel Terkait
