PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Usai terjadi bencana tanah longsor di Jalan Lingkar Telaga Ngebel Ponorogo, yang mengakibatkan dua korban yaitu ibu dan anak tertimpa material longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerjunkan satu alat berat guna melakukan pembersihan.
“Pasca longsor kami terjunkan alat berat untuk pembersihan material longsor, berupa batu,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Ponorogo, Hadi Susanto.
Lanjutnya, Hadi menambahkan bahwa sebelumnya material longsor sempat menutup salah satu akses Jalan Lingkar Telaga Ngebel Ponorogo, Sabtu (21/6/2025), BPBD gerak cepat dengan melakukan pembersihan.
“Memang jalan akses wisata Telaga Ngebel sempat lumpuh. Semula cuma satu arah kami jadikan dua arah,” terangnya.
Masih menurut Hadi, jika alat berat diterjunkan dari pagi, pembersihan sempat terhenti karena akibat hujan deras mengguyur lokasi.
“hujan mengguyur lokasi, pembersihan dihentikan. Sementara jalan belum bisa dilalui, dilanjutkan besok pagi,” pungkasnya.
Sebelumnya warga dan petugas mengevakuasi dua orang pengendara yaitu ibu dan anak, bernama Sundari (47) dan Naufal Riska pratama (15) warga Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang terjebak reruntuhan bencana longsor di Jalan Lingkar Telaga Ngebel.
Editor : Putra
Artikel Terkait
