PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Ponorogo mengusulkan ribuan tenaga honorer, menjadi PPPK paruh waktu. Mereka adalah yang belum terakomodir diformasi dalam rekrutmen sebelumnya.
"BKPSDM diminta mendata honorer yang tidak mendapatkan formasi PPPK, untuk diusulkan menjadi PPPK paruh waktu," kata Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Ponorogo, Ahmad Zamroni. Selasa (19/8/2025).
Menurut informasi bahwa ada sekitar 1.700 hingga 1.800 tenaga honorer di Ponorogo. Jumlah itu dari database BKN serta honorer yang belum lolos seleksi PPPK. Ada kemungkinan juga akan bertambah seiring masih adanya pendataan.
"Saat ini masih diverifikasi jadi angkanya belum pasti, masih dinamis," terangnya.
Ribuan honorer tersebut nantinya, tidak perlu menjalani tes seleksi ulang, jadi bisa dibilang langsung dilakukan pengangkatan dan memperoleh Nomor Induk Pegawai (NIP). Sedangkan untuk besaran gaji, masih belum ada penentuan.
"Soal skema gaji masih diformulasikan, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ungkapnya.
Lanjutnya, Zamroni menambahkan bahwa, mereka mayoritas honorer yang masuk pendataan merupakan tenaga teknis, namun ada juga tenaga pendidik dan kesehatan.
"Untuk mekanisme PPPK paruh waktu ini, harapannya bisa menjadi solusi bagi para honorer. Namun waktu pelaksanaan dan juknisnya, masih menunggu arahan," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait