PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Diktisaintek melakukan peninjauan Program Katalisator Kemitraan Berdikari yang digagas Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Dimana program ini merupakan berbagai penciptaan teknologi tepat guna yang diperuntukkan untuk warga di Kecamatan Pudak, Ponorogo, khususnya Desa Krisik.
Ada 7 inovasi yang dikembangkan oleh PENS, diantaranya pengolahan limbah, hingga peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan peternakan sapi perah, mulai dari pemantauan kesehatan ternak hingga produktivitas susu. Bahkan sampai penciptaan pengelolaan susu.
"Hari ini kita melihat tentang produksi yang dimiliki oleh PENS, yang kerja sama pendanaan dari LPDP dan Kemendiktisaintek," kata Ahmad Najib Burhani.
Lanjutnya, Ahmad Najib menambahkan bahwa teknologi yang diciptakan oleh PENS ini diharapkan bisa mendorong standar kualitas produk, efisiensi proses, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi lokal berbasis susu olahan.
"Ini sangat cocok di sini, untuk memelihara sapi dan pengolahan susu. Agar bisa bertahan lama," terangnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait
