Akibat Jalan Rusak Seorang Warga di Jombang Meninggal Dunia saat Ditandu Menuju ke Puskesmas

Mukhtar Bagus
Tangkapan layar saat warga menandu pasien TBC yang meninggal di perjalanan karena jalan rusak. (Foto: iNews.id/Mukhtar Bagus).

JOMBANG, iNews.id - Akibat jalan rusak parah dan jauh, seorang  warga Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia. Rustam (62), penderita TBCmeninggal dunia karena terlambat mendapatkan pertolongan medis.

Berdasarkan video amatir yang beredar, Rustam harus ditandu warga dari tempat tinggalnya menuju klinik kesehatan. Namun, karena lamanya perjalanan yang harus ditempuh, saat posisinya sudah hampir sampai di tepi hutan, Rustam meninggal dunia.

Akibatnya, Rustam pun batal dibawa ke rumah sakit dan ditandu kembali menuju rumahnya di Dusun Kedungdendeng. Video perjalanan Rustam ditandu melintasi jalanan berlumpur ini pun viral di media sosial. 

Ironisnyam kondisi ini ternyata telah dialami oleh warga dusun kedungdendeng selama turun temurun. Sebab sejak Indonesia merdeka hingga sekarang, jalan menuju dusun mereka memang belum pernah dibangun oleh pemerintah. 

Setiap musim penghujan, kondisi jalan menuju dusun tempat tinggal warga sangat buruk dan tak bisa dijangkau kendaraan. Hampir seluruh jalan menuju Dusun Kedungdendeng kondisinya berlumpur dan dalam. Satu-satunya solusi untuk menolong warga yang sakit harus dipikul dan berjalan kaki sejauh 9 kilometer.

Kepala Puskesmas Plandaan Aris Setijadi membenarkan bahwa setiap musim penghujan memang sangat berat dan tak bisa dilalui kendaraan, sehingga jika ada yang sakit mobil puskesmas tak bisa masuk ke lokasi untuk menjemput atau mengevakuasi warga. 

Arif mengatakan, beberapa kali mobil puskesmas yang nekat masuk ke dusun tersebut justru terjebak lumpur di dalam hutan dan sulit dievakuasi. "Ada tiga dusun di kabupaten jombang yang letaknya di dalam hutan dan saat musim hujan seperti sekarang tak bisa dijangkau kendaraan, yaitu Dusun Kedungdendeng, Dusun Jipurapah dan Dusun Rapahombo. Kondisi jalannya hanya berupa batu dan tanah berlumpur," katanya. 

Arif mengatakan, selama ini Pemerintah Kabupaten Jombang kesulitan membangun jalan menuju ke tiga dusun tersebut karena status tanahnya milik perhutani. Karena itu dia berharap pemerintah pusat atau pemerintah Provinsi Jawa Timur mau membantu membangunkan jalan menuju ke tiga dusun terpencil tersebut.

 

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network