Menurutnya, saat ke lokasi, warga melihat korban dalam keadaan luka berdarah-darah di kedua tangan, wajah, dan kedua kakinya. Selanjutnya warga meminta tolong kepada warga sekitar dan korban dibawa ke RSUD Hardjono Ponorogo.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka dikedua tangan, diwajah, dan luka di kedua kaki, pecahan kramik ada yang masuk ke dalam kaki," terangnya.
Selain itu, kata dia, bagian dapur rumah korban juga hancur. Pasalnya korban merakit petasan di dapur. Saat keluarga korban sedang di Masjid.
"Sebelumnya sudah diingatkan oleh keluarga namun korban membuat atau meracik petasan tersebut secara sembunyi-sembunyi, "pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait