Kasus Hepatitis Akut Misterius pada Anak, PTM Diberhentikan? IDAI Beri Respons

Kevi Laras
Ilustrasi kasus hepatitis akut di Indonesia. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Dunia tengah dihebohkan adanya penyakit Hepatitis akut yang menyerang anak-anak, termasuk di Indonesia. Dari perkembangannya, muncul asumsi publik apakah pembelajaran tatap muka (PTM) akan diberhentikan.

Mengetahui hal tersebut, Dr dr Muzal Kadim, SpA(K), Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) memberikan respons yang belum dapat dipastikan. Sebab Hepatitis akut misterius tersebut belum dapat dipastikan sudah masuk ke Indonesia atau belum.

"Karena tidak tahu dalam perkembangan lebih lanjut karena saat ini kita masih dalam tahap investigasi," kata Dr Muzal dalam Zoom Meeting.

Dia mengatakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), belum bisa memberikan keputusan atau rekomendasi soal PTM ditunda sementara. Ketiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut, belum diketahui penyebabnya meninggal dunia. 

Karena itu, dia menyarankan agar masyarakat menunggu hasil investigasi dan perkembangan soal Hepatitis akut misterius ini. "Sampai saat ini belum ada keputusan idai. untuk menyarankan ptM itu (diberhentikan dalam waktu tertentu)," ujarnya lagi.

"Apakah benar-benar sudah ada kasusnya masuk ke indonesia?, Atau memang itu kasus-kasus yang sporadis (penyakit jarang atau tidak teratur dan di daerah-daerah tertentu). Jadi kita belum memutuskan itu," kata Dr Muzal.

Pada kesempatan yang sama, Dr Muzal mengungkap bila kemungkinan ada peluang Hepatitis akut ini meluas. Tetapi, hal itu belum dapat dipastikan, karena masih dalam tahap investigasi Kementerian Kesehatan. 

"Iya bisa saja, berprotensi meningkat kasusnya jadi masih dalam perkembangan, bisa saja kebijakan berubah-ubah setiap waktu, bisa saja PTM. Kemungkinan, tapi melihat situasi kedepannya nanti sesuai perkembangannya," tutur Dr Muzal

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network