Dari data puncak arus balik selama tiga hari, yakni tanggal 6 Mei terdapat 447 penumpang bus AKAP, tanggal 7 Mei ada 569 penumpang dan tanggal 8 hanya 362 penumpang saja. Tujuan bus AKAP itu pun, kebanyakan hanya di daerah Jakarta dan Bogor. Jika ditotal dari bus AKDP dan bus AKAP, penumpang yang melakukan arus balik atau meninggalkan Ponorogo sebanyak 24.878 orang.
"Kalau bus AKDP, mayoritas tujuan Surabaya dan Malang. Sementara untuk AKAP, paling banyak untuk tujuan Jakarta dan Bogor,” jelasnya.
Eko menambahkan, untuk antisipasi lonjakan penumpang di momen arus mudik maupun arus balik kali ini, pihaknya jauh-jauh hari sudah mengantisipasinya. Yakni dengan menyediakan puluhan armada bus cadangan. Dengan kapasitas bervariasi, mulai dari kapasitas 40 orang, hingga 50 orang.
"Antisipasi lonjakan penumpang di Terminal Seloaji saat momen mudik maupun arus balik kemarin, kami siapkan 60 armada cadangan," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait