get app
inews
Aa Read Next : Viral, Pemain Uzbekistan Menghirup Sesuatu Saat Lawan Timnas Indonesia U-23

Mengenal Nasida Ria, Grup Kasidah Yang Viral Seusai Tampil di Festival Musik di Jerman

Selasa, 21 Juni 2022 | 21:02 WIB
header img
Mengenal Nasida Ria, grup kasidah yang mendunia (Foto: Youtube Jempol Unik A4)

JAKARTA, iNews.id - Kamu perlu mengenal Nasida Ria, grup kasidah yang mendunia. Kelompok musik ini baru saja menggemparkan publik Indonesia setelah tampil dalam festival musik di Jerman, Documenta Fifteen pada 18 Juni 2022.

Nasida Ria bersama musisi lainnya, Rizan Said, Blacksistars, Turkana, Adama Keita, OomLeo Berkaraoke, dan DJ Bernd Kuchinke diundang sebagai pembuka rangkaian acara festival musik tersebut yang hanya digelar setiap 5 tahun sekali.

Selama manggung di Documenta Fifteen, grup kasidah ini menyanyikan lagu Perdamaian yang disambut antusiasme penonton. Berita membanggakan tersebut seketika menjadi viral di jagat dunia maya.

Meskipun sempat terkenal di tahun 80 sampai 2000-an awal, beberapa orang mungkin masih asing dengan Nasida Ria. Kamu perlu mengenal Nasida Ria lebih dalam melalui ulasan berikut ini.

Mengenal Nasida Ria, grup kasidah yang mendunia

Nasida Ria pertama kali dibentuk oleh H.M. Zain di Semarang pada tahun 1975 dengan tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan atau dakwah melalui musik.

Nama Nasida Ria dipilih karena ‘Nasida’ berarti lagu Islami dan ‘Ria’ berarti semarak. ‘Nasida Ria’ yang terdiri dari 9 huruf juga merujuk pada jumlah Wali Sanga yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Grup kasidah ini awalnya beranggotakan 9 orang yang seluruhnya merupakan santriwati pengajian yang dibina oleh H.M. Zain. Sembilan orang tersebut bernama Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah dan Nur Ain.

Alabaladil Mahbub merupakan album perdana Nasida Ria yang dirilis pada 1978 di bawah naungan label rekaman Ira Puspita Record. Di waktu itu, alat musik yang mereka gunakan tidak selengkap saat ini, yakni hanya memakai rebana.

Namun karena Wali kota Semarang saat itu, Iman Soeparto Tjakrajoeda begitu terkesan dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh Nasida Ria, maka ia pun memberikan satu unit keyboard kepada Nasida Ria sebagai hadiah.

Selanjutnya, popularitas Nasida Ria semakin melejit hingga membuat sebuah perusahaan rokok menghadiahkan gitar dan bas.  Nasida Ria akhirnya melengkapi personilnya dengan alat musik modern lainnya.

Tak hanya itu, Nasida Ria juga mengubah bahasa yang digunakan dalam lirik lagunya yang awalnya Bahasa Arab menjadi Bahasa Indonesia agar lebih dipahami.

Perubahan tersebut berdasarkan saran dari pemuka agama, Kyai Ahmad Buchori Masruri. Nasida Ria pun semakin melejit setelah merilis lagu bertajuk ‘Perdamaian’ pada tahun 1980.

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut