Pandemi Covid 19 ternyata membawa berkah bagi Kamim Syahroni, dimana kegiatan waktu luangnya kini berbuah manis. Usaha kreasi bambu yang dibuatnya kebanjiran order, meski dulu cuma belajar secara otodidak, dengan melihat sebuah foto di media sosial
“ Produk yang saya buat setelah selesai jadi, iseng saya posting dimedia sosial. Dari situ mulai beberapa orderan masuk,’’ kata Kamim warga Desa Ngumpul Balong Ponorogo ini.
Lanjut pria 32 tahun ini, menambahkan produk yang dibuat kini cukup beragam, tidak cuma rak bunga saja, kini ia juga membuat kursi, meja, lincak, pigura foto, tempat jemuran.
“Untuk harga mulai dari Rp 50 ribu sampai yang termahal Rp 1 juta. Termurah rak bunga dan yang mahal satu set kersi,’’ ungkapnya.
Masih menurut Kamim, untuk pembuatan satu rak bunga hanya membutuhkan satu lonjor bambu, sedangkan yang butuh bambu banyak kalau satu set kursi. Kemudian untuk pengerjaanya juga berbeda, tempat rak bunga cuma dua hari, satu set kursi butuh waktu lebih lama yaitu 14 hari.
‘’Pembuatannya sebenarnya cepat, yang lama menunggu itu menjemur bambu sampai kadar air didalamnya berkurang,’’ terangnya.
Editor : Putra