Penelitian postdoctoral dalam bidang psikologi di University of California di Berkeley, Amerika Serikat mengungkap percakapan lisan yang digunakan manusia purba.
Seperti yang diterbitkan oleh jurnal Nature Communications, dikatakan bahwa pembuatan alat batu merupakan salah satu faktor yang membantu untuk mendorong evolusi bahasa dan pengajaran di antara nenek moyang manusia prasejarah di Savana Afrika.
Menurut penelitian bahasa akan berbeda di antara suku-suku purba. Orang mungkin akan kesulitan untuk berbicara dengan seseorang dari suku lain, seperti halnya ketika kita pergi berlibur ke negara lain, terkadang kita sulit memahami bahasanya.
Seperti kita, manusia modern 200.000 tahun yang lalu akan menghitung banyak hal. Mereka akan memiliki kata-kata untuk “ibu” dan “ayah” atau “saudara perempuan” dan “saudara laki-laki”.
Sementara itu Conversation menjelaskan, mereka akan memiliki nama untuk hewan dan tumbuhan, mereka akan dapat membuat rencana, mengatakan “tolong” dan “terima kasih” dan mereka akan memiliki nama untuk satu sama lain.
Akan ada jauh lebih sedikit bahasa yang berbeda di Zaman Batu daripada yang ada sekarang. Tetapi bahasa yang ada akan sama seperti bahasa modern kita.
Orang-orang akan berbicara dalam kalimat dengan kata benda dan kata kerja, meskipun kata-kata yang mereka gunakan akan berbeda, seperti, katakanlah, kata-kata dalam bahasa Jepang berbeda dengan yang ada dalam bahasa Inggris atau bahasa Perancis
Editor : Putra