PONOROGO, iNews.id - Bagi masyarakat Jawa Timur apalagi Ponorogo pasti tidak asing dengan armada bus bernama Jaya. Bus dengan ciri khas berwarna dasar putih dengan kombinasi warna biru bertuliskan Jaya berasal dari Ponorogo. Bus Jaya memang menjadi armada terpopuler sejak puluhan tahun lalu.
Meski sudah akrab dengan bus tersebut, namun tidak banyak yang tahu cerita panjang dan pemilik bus legendaris itu. PO Jaya 1 Kuning atau sering disebut bus Jaya 46 dibangun dari nol oleh H. Suyono.
PO bus yang kini berada di Jalan Soekarno Hatta Ponorogo ini pertama kali berdiri 1960-an silam. Namun awalnya bukan armada penumpang massal ini yang dirintis, tapi usaha dump truk untuk mengirim material bangunan dan mengangkut pedagang.
Pada masa itu ternyata Suyono bisnisnya sukses dan berkembang pesat. Hingga akhirnya memasuki era 1970-an pemilik berinisiatif mengembangkan usahanya dengan membeli armada bus. Bertepatan memenangkan lelang bus di Jakarta.
‘’Jangan dibayangkan bus dulu seperti sekarang ini,’’ kata Widyorini, putri sulung H. Suyono bercerita awal usaha bus Jaya.
Bus era itu tidak seperti yang dilihat seperti saat ini. Waktu itu bus yang digunakan memiliki bodi kayu. Kemudian Bus mulai dioperasikan dengan trayek Ponorogo-Trenggalek. Dari bus berbodi kayu itulah kejayaan armada bus Jaya dimulai.
‘’Selain menggunakan armada dari kayu, kondisi jalan juga tidak terlihat seperti sekarang ini mulus,’’ lanjutnya.
Waktu itu jalan yang dilalui sepanjang trayek berupa jalan makadam, ditambah karena melewati pegunungan jadi rawan longsor. Sehingga pemeliharaan terhadap bus berbodi kayu itu menjadi tinggi.
Masih menurut Widyorini, karena ternyata usaha berkembang, akhirnya dari satu bus, perlahan armada bertambah.
‘’Kemudian membuka trayek baru, yaitu Ponorogo-Surabaya,’’ terangnya.
Memasuki tahun 1980-an usaha semakin berkembang pesat. Bus berbodi kayu sudah beralih ke bus seperti yang tampak saat ini. Selain itu untuk trayek terus ditambah yaitu Ponorogo-Madiun, dan sejumlah trayek baru lain, dari yang sebelumnya cuma Ponorogo-Surabaya dan Ponorogo - Trenggalek.
Hingga kini bus Jaya masih menjadi pilihan warga. Sebab, selain terkenal nyaman, bus tersebut juga aman untuk bepergian. Keselamatan penumpang menjadi pertimbangan utama yang selalu dijaga dari dulu hingga sekarang.
‘’Memang banyak yang bilang seperti itu, karena kami selalu menjaga keselamatan penumpang,’’ ucapnya.
Editor : Putra