get app
inews
Aa Read Next : MasyAllah! Bayi Mugil Selamat, Usai Bertahan dari Reruntuhan Bangunan Gaza

Bayi Kembar Siam Ayesta dan Aleeya Butuh Bantuan Operasi Pemisahan

Rabu, 13 Juli 2022 | 06:05 WIB
header img
Kembar Siam Ayesta Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira buah hati pasutri Eka Lasmana dan Mira Rahay,u warga Kampung Umur-umuran RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, KBB, butuh bantuan biaya operasi pemisahan. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id Bayi kembar Ayesta Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira, anak dari pasangan suami istri (pasutri) petani Eka Lesmana dan Mira Rahayu, tidak bisa bergerak bebas karena terlahir dalam kondisi dempet atau siam. Karena kondisi itu, kembar siam Ayesta dan Aleeya butuh bantuan operasi pemisahan.

Sementara itu, orang tua kembar siam itu, Eka Lasmana dan Mira Rahayu warga Kampung Umur-umuran RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pasrah. Mereka tak mampu menanggung biaya operasi pemerisahan yang diperkirakan butuh puluhan juta rupiah.

"Ini ujian buat kami. Kami ikhlas dan sedang berihtiar semampunya agar buah hati kami dipisahkan dan bisa hidup normal," kata Eka Lesmana ditemui di kediamannya.

Eka Lesmana menyatakan, kendati dempet, kedua bayinya yang baru berusia 6 bulan tersebut sehat, lengkap dengan organ dalamnya. Sehingga itu menjadi sebuah asa kondisi kedua buah hatinya bisa pulih layaknya anak-anak normal.

Sejak istrinya sedang hamil, ujar Eka Lesmana, sama sekali tidak pernah ada keluhan yang dirasakan. Bahkan, tidak ada firasat akan mendapat anak dengan kondisi kembar siam. Itu baru diketahui saat melakukan USG diusia kandungan istrinya empat bulan di salah satu klinik.

"Di situ baru dikabari kalau anaknya kembar, tapi masih dibilang normal," kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini.

Namun ketika dilakukan pengecekan USG di klinik lain pada bulan delapan baru diketahui jika buah hatinya dempet. Hingga pada saat lahir, kondisinya memang kembar siam, dirinya tetap bersyukur lantaran itu merupakan anugerah sekaligus ujian dari Allah SWT.

"Saya berharap keduanya bisa normal dan menjadi anak-anak yang solehah, sukses, dan menjadi kebanggaan kedua orang tuanya," ujar Eka Lesmana.

Sang ibu, Mira Rahayu menyatakan, berat badan kedua buah hatinya saat lahir 2,3 kilogram. Saat ini timbangannya berat badan Ayesta dan Aleeya sudah 10 kg dan dalam kondisi sehat. 

"Kata dokter bisa dioperasi bulan Agustus. Saya hanya bisa berdoa agar secepatnya dilakukan operasi pemisahan," kata Mira.

Editor : Dinar Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut