BUKITTINGGI, iNews.id - Warga Simpang Mandiangin, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat digegerkan dengan penemuan mayat di dalam kamar kos, Sabtu (23/7/2022). Jenazah pemuda itu bernama Wahyu anggara usia 21 tahun.
Yoli selaku pemilik kos mengatakan, penemuan jenazah Wahyu berawal saat seorang perempuan bernama Stevani Novalia usia 20 tahun datang ke kosan. Dia datang untuk bertemu Wahyu.
Dia menggedor pintu kamar namun tidak kunjung dibuka. Pemilik kos kemudian ikut menggedor pintu hingga terbuka setelah didorong.
"Kami ketuk-ketuk pintu kamar enggak nyahut, lalu didobrak ceweknya ternyata pintu terbuka, ceweknya langsung menangis," ujar Yoli di lokasi.
Saat itu Vani langsung berteriak saat melihat kondisi Wahyu telah tewas. Dia menangis sambil memeluk jenazah Wahyu.
Wahyu merupakan pria asal Kalideres, Jakarta Barat. Wahyu datang ke Sumatera untuk menemui pacarnya, namun dalam perjalanan kehilangan seluruh barang-barang.
Sebelum ditemukan tewas, Wahyu bertengkar dengan pacarnya lewat aplikasi percakapan. "Dia dari Jakarta katanya kehilangan semua barangnya kecuali baju. Dia numpang untuk beberapa minggu, dia ke sini pergi menemui ceweknya," katanya.
Sementara itu Kapolsek Kota Bukittingi Kompol Rita Suryani mengungkapkan, Wahyu melalui pesan chat sempat meminta kekasihnya itu datang ke kosannya. Namun, permintaan itu ditolak.
"Satu minggu lalu dia datang dari Jakarta untuk menemui sang kekasih. Sampai di sini mereka tetap komunikasi namun tadi malam mereka juga chatingan lalu bertengkar. Korban minta pacarnya datang ke kosan tapi ceweknya enggak mau dan datang pagi menemukan korban meninggal dalam kamar," katanya.
Editor : Putra