2. Kerajaan Mataram Kuno
Pada abad ke-18 hingga 11 masehi, berdirilah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Namun, kemudian kerajaan ini pindah ke Jawa Timur.
Saat itu, Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh dua dinasti, yaitu Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra.
Keduanya memiliki daerah kekuasaan tersnediri. Wangsa Sanjaya di daerah Jawa Tengah bagian utara, sementara Wangsa Syailendra Jawa Tengah bagian selatan.
Adapun prasasti peninggalan kerajaan ini antara lain, Prasasti Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Balitung, dan Prasasti Klurak.
3. Kerajaan Sriwijaya
Berdiri pada abad ke-7 hingga ke-15, Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai jalur perdagangan di Laut Cina Selatan dan Selat Malaka.
Pada masa kepemimpinan Raja Balaputradewa, Kerajaan Sriwijaya mampu berkembang pesat dan memperluas daerah kekuasaan sebagai jalur perdagangan.
Bukti peninggalan kerajaan ini antara lain ditemukannya Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Siddhayatra, Prasasti Telaga Batu, dan Prasasti Karang Berahi.
4. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan selanjutnya adalah Kerajaan Tarumanegara yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
Sebuah bukti tertulis menunjukan jika kerajaan ini telah berkembang sejak 400 M - 600 M dan memiliki budaya Hindu India.
Dulunya Kerajaan Tarumanegara menguasai wilayah Jawa bagian Barat, antara lain Jakarta, Bogor, dan Cirebon.
Salah satu bukti peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti Ciaruteun.
5. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua yang ada di Indonesia, karena diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5 masehi. Lokasinya berada di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Masa kejayaan kerajaan ini adalah saat kepemimpinan Raja Mulawarman. Saat itu kehidupan ekonomi kerajaan berkembang pesat dari sisi pertanian dan perdagangan.
Peninggalan kerajaan ini berupa tuju buah batu tulis atau yupa yang kira-kira dibuat pada 350-400 masehi. Tulisan yang ada ditulis menggunakan huruf Palawa dan bahasa Sanskerta.
Editor : Putra