Dia menyebut bahwa sumur eksplorasi MKS-001 dibor dengan profil vertikal menggunakan rig PDSI#28.2/D1000-E.
Menurutnya, pengeboran itu menjadi tantangan tersendiri karena melakukan pekerjaan pengeboran di daerah remote yang memerlukan waktu mobilisasi peralatan dan material pemboran melalui jalur laut serta jenis formasi shale yang terindikasi high tectonic stress, sehingga membutuhkan perencanaan dan operasional pengeboran tepat dan akurat.
Lalu, pada pekerjaan dry hole base diselesaikan tanpa adanya non productive time baik dari peralatan jasa penunjang dan material maupun dari sisi operasional.
Adapun serangkaian evaluasi terhadap properti formasi dengan menggunakan e-line logging tools, Pertamina selanjutnya mengusulkan dua interval Drill Stem Test (DST) yang berada dalam Formasi Kais, DST#1 : 2012 - 2020 mMD dan DST#2 : 1932 - 1942.5 mMD.
Editor : Putra