get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Uang Kuno Kertas Rp500 Tahun 1992 Tembus Rp50 Juta

Pemerintah soal Harga Pertalite Bakal Naik, Berikut Faktanya

Minggu, 28 Agustus 2022 | 06:37 WIB
header img
SPBU (Foto: Riant Subekti)

Melalui penyesuaian Harga BBM Subsidi juga dapat mengurangi disparitas harga antara BBM Subsidi dan Non Subsidi.

3. Tidak Terlalu Membebani Masyarakat

 

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menuturkan, jika diperkirakan untuk menaikan harga BBM subsidi jenis pertalite sebaiknya Rp10.000 per liter dan untuk solar sebesar Rp8.500 per liter.

"Kenaikan ini buat saya cukup rasional dan tidak terlalu membebani bagi masyarakat," kata dia.

4. Jadi Sorotan Presiden Jokowi

Isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menegaskan, keputusan tersebut harus dikalkulasikan secara hati-hati.

"Ini menyangkut hajat hidup orang banyak jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati dikalkulasi dampaknya," ujar Jokowi kepada wartawan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (23/8/2022).

5. Tidak Berdampak

Dia menegaskan, keputusan kenaikan BBM diharapkan agar tidak berdampak pada penurunan daya beli dan kenaikan inflasi.

"Jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga. Kemudian juga nanti yang harus dihitung juga menaikkan inflasi yang tinggi kemudian juga menurunkan pertumbuhan ekonomi semuanya saya suruh ngitung betul sebelum diputuskan," kata Jokowi.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut