Acara pemotongan juga diiringi doa dan selamatan. Konon tanpa adanya prosesi ini, dan permintaan anak tak dituruti, rambut akan tetap gimbal meski sudah dipotong.
“Sejumlah permintaan, antara lain dua ekor anak itik berwarna kuning, mainan bergambar kuda poni, sepeda mini hingga kulkas yang memiliki dua pintu,” kata Ketua Panitia Dieng Culture Festival (DCF) 2022, Alif Fauzi.
Ada 14 anak berambut gimbal yang dicukur pada tahun ini. Ritual diawali dengan kirab budaya, jamasan atau memandikan si anak berambut gimbal dan prosesi pencukuran yang dilakukan di pelataran candi oleh sesepuh dan tokoh masyarakat.
Keunikan adat cukur rambut gimbal di Dieng menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara. Prosesi sakral dengan dibalut tradisi budaya lokal memberikan wawasan tentang keanekaragaman budaya Indonesia.
Editor : Putra