JAKARTA, iNews.id - Bukti Indonesia pernah ikut Piala Dunia menjadi bahasan yang menarik bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Terlebih, sampai saat ini Piala Dunia seolah masih menjadi mimpi yang sangat sulit dicapai oleh Timnas Indonesia.
Meski sepak bola adalah olahraga yang sangat populer, memiliki animo tinggi, dan pengaruh besar, Timnas Garuda sampai saat ini nyatanya masih belum mampu ikut meramaikan ajang bergengsi itu.
Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar lantaran Indonesia ternyata punya jejak di pentas sepak bola paling bergengsi di bumi tersebut. FIFA secara resmi telah mengakui bahwa Indonesia merupakan negara Asia pertama mengikuti Piala Dunia.
Lantas, kapan dan bagaimana Indonesia bisa menjadi kontestan di Piala Dunia? Berikut ini adalah ulasannya.
Bukti Indonesia Pernah Ikut Piala Dunia
Dilansir iNews.id dari laman resmi FIFA, Senin (12/9/2022), Indonesia pernah ikut turnamen sepak bola paling bergengsi di jagat, tepatnya pada Piala Dunia tahun 1938 di Prancis. Pada gelaran Piala Dunia ke-3 tersebut, Tim Indonesia masih bernama Hindia Belanda.
Debut Hindia Belanda di turnamen empat tahunan itu terjadi pada tanggal 5 Juni 1938 di Reims, Prancis. Saat itu, tim yang menjadi buyut Timnas Indonesia menghadapi Hungaria.
Selain Hindia Belanda, Jepang sebenarnya menjadi tim Asia lainnya yang sempat mendaftar untuk kualifikasi Piala Dunia. Namun karena Jepang mundur, Hindia Belanda menjadi satu-satunya tim wakil Asia di ajang tersebut.
FIFA mencatat, saat itu ada dua asosiasi sepak bola di Hindia Belanda. Satu adalah untuk pemain Belanda dan satunya lagi untuk pemain lokal.
Akhirnya dilakukan seleksi pemain dari kedua federasi sebelum melakukan perjalanan ke Eropa. Hal itu sebenarnya tidak berjalan mulus karena sejumlah pemain lokal menolak bermain untuk penguasa kolonial.
Sayangnya, Hindia Belanda saat terpaksa mengakui keunggulan Hungaria dengan skor telak 0-6. Hal itu tak lain adalah minimnya pengalaman Timnas menghadapi tim-tim kuat Eropa.
Sempat Bobol Gawang Hungaria
Timnas saat itu sejatinya sempat membobol gawang Hungaria melalui Isaac Pattiwael (pemain kelahiran 1914, meninggal dunia pada 1987). Namun, gol Isaac Pattiwael tersebut dianulir wasit dan membuat Timnas harus mengakhiri pertandingan dengan tanpa pecah telur.
Karena Piala Dunia saat itu sepenuhnya dimainkan dalam format sistem gugur, kekalahan atas Hungaria itu menjadi akhir untuk tim pertama Asia di Piala Dunia.
Salah satu pemain sekaligus saksi atas tampilnya Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938 adalah Isaac ‘Tjaak’ Pattiwael. Ia mengaku sangat bangga karena bisa membela Tanah Air di ajang Internasional paling bergengsi.
Hal itu terungkap setelah putra dari Isaac ‘Tjaak’ Pattiwael, Yohannes Pattiwael, membeberkan pengalaman ayahnya ke publik dalam sebuah wawancara dengan FIFA.
"Tidak masalah apa yang terjadi, saya membela Indonesia," kata Tjaak kepada Yohannes yang dikutip dari FIFA.
Setelah merdeka, Indonesia adalah salah satu anggota pendiri Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang belum lolos ke Piala Dunia sendiri. Pada tahun 1986, Indonesia sebenarnya berpeluang lolos kualifikasi.
Namun, Timnas Garuda harus mengakui keunggulan Korea Selatan di babak kedua kualifikasi zona Asia. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, timnas Indonesia belum juga bangkit karena nyatanya malah terperosok di dasar klasemen Grup K tanpa mengoleksi satu poin sama sekali alias 0.
Editor : Putra