PONOROGO, iNews.id - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Ponorogo, mengikuti pelatihan berbasis digital. Kegiatan yang digagas oleh Citra Lentera Indonesia ini bertujuan untuk para pelaku UMKM dapat meningkatkan omset melalui marketplace.
Yohanes, dari Citra Lentera Indonesia, selama ini pihaknya konsisten bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait. Pelatihan yang dilakukan ini, tidak akan berhenti disini saja. Namun, nantinya Citra Lentera Indonesia juga akan melakukan pendampingan. Mencoba mencari solusi dari permasalahan yang selama ini dihadapi oleh para pelaku UMKM.
"Apa yang mereka perlukan mencoba kita carikan solusinya. Sepeti ini kita berikan materi go digital. Nanti juga bisa kita carikan solusi terkait dengan permodalannya juga," ungkapnya.
Masih menurut Yohanes juga berterimakasih kepada Pemkab Ponorogo yang juga ikut mendukung pelatihan digitalisasi UMKM ini. Dalam pelatihan ini, pihaknya mendatangkan pemateri yang sudah expert di bidangnya. Yakni pemateri salah satunya dari perwakilan marketplace. Yohanes berharap usai mendapatkan pelatihan ini, para pelaku UMKM ini akan menjadi agen perubahan, untuk menggairahkan UMKM di Indonesia.
"Kita bersyukur, pelatihan ini dapat support penuh dari Pemda. Semoga ada perubahan signifikan ke depan. Baik yang sudah memulai usaha maupun bagi yang baru memulai usaha," terangnya.
Pelatihan digitalisasi dan peningkatan UMKM ini diikuti oleh 120 peserta. Bahkan sebenarnya banyak yang mendaftar lewat online, namun Ia terpaksa tolak karena kuota yang sudah mencukupi. Namun, yang terpenting bagi Yohanes bukan masalah jumlah pesertanya, tetapi bagaimana komitmen peserta untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam menjalankan UMKM.
"Teman-teman pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini, bisa mempengaruhi teman lainnya untuk meningkatkan usahanya agar lebih baik lagi," jelasnya.
Dalam pelatihan tersebut, juga mendapat suport dari Pemkab Ponorogo dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi Dan Usaha Mikro (Disperdagkum).
"UMKM di Ponorogo yang sudah go digital sebenarnya sudah ada, tetapi jumlahnya masih belum banyak. Makanya kegiatan ini sangat bagus untuk mengembangkan UMKM supaya bisa menasional," kata Sumarno, Plt Kepala Dinas Perdakum, di sela-sela acara pelatihan, yang digelar di Gedung Bappeda Ponorogo, Sabtu (15/10/2022).
Lanjutnya, Sumarno berharap dengan adanya pelatihan digitalisasi UMKM ini, bisa meningkatkan jumlah pelaku UMKM di Ponorogo. Sebab, pandemi Covid-19 selama dua tahun lalu, sangat mempengaruhi jumlah UMKM. Dimana dari data Dinas Perdagkum Ponorogo, tahun 2019 jumlah UMKM di Ponorogo sebanyak 38 ribu pelaku. Namun, saat pandemi itu atau tahun 2020, jumlahnya menurun hingga tinggal 19 ribu saja.
"Saat ini angka UMKM di Ponorogo turun jika dibandingkan sebelum Pandemi. Untuk tahun 2022, hasil pendataan sementara yang masih berjalan hanya ada 10 ribu UMKM saja," pungkasnya.
Editor : Putra