JAKARTA, iNews.id – Setiap negara pasti mempunyai pasukan khusus atau pasukan elite. Sejumlah pasukan tersebut ternyata terkenal di dunia paling menyeramkan membuat para lawan bergidik ketakutan. Salah satunya di antaranya dimiliki oleh Indonesia.
Setiap negara memang memiliki pasukan militer khusus yang menjadi andalan dalam menghadapi konflik dan perang dengan strategi tertentu. Latihan keras pun diterapkan terhadap para prajurit itu agar cepat tanggap dalam menghadapi marabahaya. Jenis latihan inilah yang membedakan pasukan elite dengan tentara biasa.
Di Indonesia, ada pasukan elite seperti Kopassus(Angkatan Darat), Denjaka (Angkatan Laut), dan Paskhas (Angkatan Udara)—yang kini berganti nama jadi Kopasgat. Bahkan, di antara pasukan itu ada yang menjadi andalan dan sangat disegani di kalangan internasional.
Pasukan elite dapat dinilai dari ketangkasan mereka dalam upaya melindungi negara di medan perang. Mereka juga disegani karena penampilan yang terlihat berbeda dan ganas.
Berikut pasukan elite dunia paling menyeramkan, dihimpun iNews.id dari berbagai sumber:
Kopassus
Prajurit yang memiliki ciri khas baret merah ini menjadi pasukan elite dunia yang menyeramkan. Digembleng selama 7 bulan pendidikan menjadikan mereka sebagai prajurit tangguh yang disegani dunia.
Anggota Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat atau biasa disebut dengan Kopassus menguasai taktik penyerbuan, pengintaian, antiterorisme, dan perang nonkonvensional lainnya. Bahkan dalam proses penempaannya, ada sesi latihan yang disebut dengan Hell Week alias “Minggu Neraka” yang berpusat di Cilacap, Jawa Tengah. Dalam sesi tersebut, para calon prajurit Kopassus harus mampu berenang melintasi laut dari Cilacap hingga ke Nusakambangan.
Calon prajurit juga diminta melakukan misi dari pagi hingga pukul 10 malam untuk mencapai tujuan. Dalam perjalanan para calon akan melewati berbagai rintangan mengadang seperti sedang dalam perang sungguhan.
Dalam tantangan lainnya, para calon anggota Kopassus diberi informasi rahasia dan dilarang untuk meberitahukannya kepada siapa pun. Jika informasi itu sampai bocor, maka prajurit itu akan mendapatkan siksaan fisik selama tiga hari penuh.
Bagi yang berhasil melalui semua ujian itu, dia akan dipilih menjadi anggota Kopassus. Sementara, prajurit yang gagal akan dikembalikan ke satuan masing-masing.
Editor : Putra