Pihaknya memastikan bakal memberikan laporan ke tim penyidik Polda Jawa Timur terkait hasil dari autopsi tersebut. Dia pun meminta masyarakat dan Aremania bersabar selama proses pemeriksaan.
"Tidak ada yang pasti (berapa lama pemeriksaan autopsi) dalam kedokteran. Nanti akan saya jawab melalui laporan hukum. Kita akan buat laporan hukum," ujarnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan autopsi dilakukan terhadap jenazah dua kakak-beradik korban Tragedi Kanjuruhan NDR (16) dan NDA (14). Keduanya warga Demangjaya, Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, yang dimakamkan di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Ekshumasi guna memastikan penyebab pasti kedua korban Tragedi Kanjuruhan ini sedianya diajukan pertengahan Oktober 2022 lalu. Akan tetapi sempat ditunda karena ayah korban akan berdiskusi kembali dengan keluarga.
Proses autopsi pun kembali dijadwalkan pada Sabtu (5/11/2022) setelah Devi Athok didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar tak lagi mendapat intimidasi dari pihak-pihak lain.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://jatim.inews.id/berita/autopsi-korban-tragedi-kanjuruhan-rampung-dokter-ambil-sejumlah-sampel/2
Editor : Putra