Namun, kesuksesannya tidak dia raih begitu saja. Rifqi sempat mengalami gagal panen benih selama empat siklus. Hal tersebut membuatnya belajar dengan menyiasati dua siklus budi daya ikan hingga akhirnya seluruhnya bisa terkontrol.
Tak hanya itu, dia juga menemui tantangan lain saat menjalankan bisnisnya, seperti hama dan kejahilan dari orang lain. Salah satu yang pernah dialaminya adalah pada saat usia ikan satu bulan, ada orang yang membuka saluran air sehingga menyebabkan air surut dan banyak ikan yang mati.
Adapun usaha yang dijalani Rifqi adalah budi daya ikan nila kekar asal Pasuruan. Ikan nila kekar memiliki bentuk tubuh lebih besar, serta daya tahan tubuh yang lebih kuat.
"Mau kondisi ekstrem alhamdulillah lebih kuat," tuturnya.
Ikan nila kekar di tempat budi daya milik Rifqi Abdul Roif. (Foto: YouTube CapCapung)
Rifqi menggunakan konsep kolam kincir dan smart feeder guna memaksimalkan lahan yang ada. Dengan efisiensi yang dilakukannya, dia dapat menebar benih ikan hingga tiga kali lipat, tergantung luas kolam yang dimilikinya.
Dia menyampaikan kunci kesuksesan bisnis budi daya ikannya yakni, dengan selalu melakukan pengontrolan pemberian pakan per hari dan perawatan air. Menurutnya, penjualan ikan nila miliknya kini meningkat hingga bisa memiliki hingga 48 kolam budi daya ikan.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Jadi Korban PHK, Pria Ini Sukses Budi Daya Ikan Nila
Editor : Putra