JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Rasa haru terlihat di wajah Murni Juliani setelah anaknya berhasil masuk sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil). Terlebih perjuangan untuk mendukung anaknya hingga berhasil mencapai cita-citanya tidaklah mudah.
Seperti kisah inspiratif yang dituturkan oleh orangtua dari Affandi Widiantoro, di Lapangan Taruna Bhakti Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah, dilansir dari kanal YouTube penhumasakmil.
Affandi kini menyandang pangkat Sersan Mayor Satu Taruna atau Sermatutar dan masih menjalani pendidikan sebagai Taruna Akmil.
Dia menceritakan bagaimana bangganya dia dapat menghantarkan anaknya lolos sebagai calon prajurit jalur Akmil, yang tak semua orang dapat kesempatan yang sama. Dia bilang, anaknya lolos di tengah keterbatasan keluarga secara ekonomi.
Suaminya hanya berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol), yang karena terdampak pandemi Covid-19 harus alih profesi menjadi penjual pakan unggas. Murni, ikut membantu suaminya berjualan.
"Setiap jemput gini, dia salim, waktu lolos di Panda sujud di kaki saya, lolos di Akmil sujud di kaki saya. Pokoknya saya hanya berlinang air mata. Karena saya enggak bisa menahan air mata, kebahagiaan yang luar biasa," ujar Murni.
Beruntungnya, selama proses pendaftaran masuk Akademi Militer, mereka tak pernah mengeluarkan biaya seperser pun. Semuanya gratis ditanggung negara. Murni pun tak lupa bersyukur dengan rahmat yang diberikan Tuhan padanya.
"Keluarbiasaan Gusti Allah yang benar-benar berharga buat kami, dari anak yang biasa menjadi seorang Taruna dan tanpa biaya sepersen pun," katanya.
Dia berharap dengan lolosnya Affandi sebagai Taruna AKmil dapat membanggakan dan mengangkat derajat keluarga.
"Saya bangga dengan anak saya ini. Walau hanya anak dari seorang tukang ojek online, tapi bisa menjadi seorang Taruna, jadi Perwira. Semoga bisa mengangkat derajat keluarga," tuturnya.
artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul: Tangis Haru Istri Pengemudi Ojol Pecah, Anaknya Berhasil Masuk Akmil
Editor : Putra