get app
inews
Aa Read Next : Deretan Tempat Wisata Menarik di Kota Batu, Cocok untuk Habiskan Libur Sekolah

Misteri Batu yang Tidak Bisa Dicabut, Konon Ditancapkan Gajah Mada

Jum'at, 20 Januari 2023 | 20:22 WIB
header img
Sebuah batu yang tidak bisa dicabut meski dengan alat berat yang konon ditancapkan oleh Gajah Mada (foto: istimewa)

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Sebuah batu tertancap Batu di Pendopo Agung Trowulan, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto masih menyimpan misteri. Konon batu tak berujung tersebut ditancapkan oleh Gajah Mada.

Cerita batu yang ditancapkan Mahapatih Gajah Mada, diposting di akun Youtube Cakra Panorama, Rabu 24 Februari 2022.

Berdasarkan narasi dari Akun Youtube Cakra Panorama, Patih Gajah Mada menancapkan batu ini dengan kondisi miring untuk menunjukan kesaktiannya dengan satu alasan dimana suatu saat akan berhasil dicabut oleh orang yang dipercayai sebagai reinkarnasi dari Patih Gajah Mada.

"Patok atau tonggak batu tersebut ditancapkan dengan kemiringan 45 derajat sehingga tidak mudah untuk mengangkatnya,". Tonggak tersebut diyakini untuk tempat mengikat kuda atau gajah saat zaman Majapahit.

Menurut warga sekitar tonggak batu tersebut seperti tak berpangkal dimana sudah banyak yang mencoba untuk mencabutnya namun gagal.

Sehingga pernah dicoba dicabut dengan alat berat tapi tetap gagal. Diyakini di tempat ini lah Mahapatih Gajah Mada mengucapkam Sumpah Palapanya.

Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa disaksikan Raja Majapahit saat itu, Tribuana Tungga Dewi dan para pembesar dan pejabat kerajaan di petilasan yang jadi Pendopo Agung Trowulan.

Pendopo Agung Trowulan ini dibangun oleh Kodam V/Brawijaya melalui Yayasan Bina Mojopahit pada 1964 hingga 1973.

Bangunan Pendopo Agung Trowulan berbentuk joglo yang tiang utama atau soko gurunya beralaskan batu umpak peninggalan Kerajaan Majapahit.

Di bagian belakang bangunan Pendopo Agung Trowulan terdapat dinding dengan relief mengisahkan sejarah Kerajaan Majapahit.

Salah satu relief mengisahkan penobatan Raden Wijaya menjadi Raja Majapahit pada tanggal 15, bulan Kartika, tahun 1215 saka atau sekitar 10 November 129


 

 

 

 

 

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul: Misteri Batu Tak Berujung di Mojokerto, Ditancapkan Gajah Mada, Tak Bisa Dicabut Pakai Alat Berat

Editor : Dinar Putra

Follow Berita iNews Ponorogo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut