JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Setelah dikabarkan hilang, Satgas Operasi Damai Cartenz langsung menggelar operasi pencarian terhadap lima awak kabin Pesawat Susi Air yang diduga disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Satgas Damai Cartenz merupakan tim gabungan TNI-Polri yang bertugas untuk menghadapi kelompok bersenjata di wilayah Papua, di bawah komando Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih.
Operasi tersebut melibatkan 1.925 personel yang terdiri atas 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI. Dari 1.824 personel Korps Bhayangkara itu, 528 orang di antaranya merupakan anggota Polda Papua dan 1.296 orang lainnya merupakan pasukan dari Mabes Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, bahwa saat ini Satgas telah melakukan pencarian di rimba Papua.
"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB, saat ini memang sedang dalam pencarian," kata Kapolri dalam jumpa pers di Istana Negara yang disiarkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta.
Mantan Kabareskrim ini berjanji akan memberi tahu hasil perkembangan pencarian awak kabin Pesawat Susi Air oleh tim gabungan TNI-Polri.
Sebelumnya Pesawat Susi Air diduga dibakar oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.
Berdasarkan laporan yang diberikan Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat yang dipiloti Philips Max Marthin warga berkebangsaan Selandia Baru itu, membawa lima penumpang. Seluruh penumpang dan awak kabin belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Pesawat take off dari Bandara Mozes Kilangin Kabupaten, Mimika menuju Bandara Paro Distrik Paro Kabupaten Nduga, Papua.
Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro Kab. Nduga, namun hingga sampai sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kab. Nduga ke Timika.
Editor : Dinar Putra