BLITAR, iNewsPonorogo.id – Ledakan yang terjadi di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, korban tewas bertambah menjadi 4 orang.
Korban ledakan yang diduga dari bubuk petasan itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah dan anak. Jasad korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Selain tertimbun puing bangunan, tubuh tiga korban di antaranya dalam keadaan tercerai berai.
“Ditemukan dalam bentuk potongan-potongan bagian tubuh,” ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono kepada wartawan.
Selain empat korban meninggal dunia, ledakan mengakibatkan enam orang luka-luka. Saat ini para korban luka sudah menjalani perawatan.
Insiden ledakan berlangsung Minggu tengah malam (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 Wib. Akibat ledakan sebanyak 25 rumah warga rusak berantakan. Bahkan satu rumah milik korban tewas, kondisinya rata dengan tanah.
Menurut Argo, dugaan awal ledakan oleh bubuk petasan. Hal ini diperoleh dari keterangan yang diperoleh keluarga dan tetangga, karena memang korban biasa membuat petasan, apalagi menjelang puasa.
Kemudian untuk sumber ledakan, kata Argo, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polres Blitar Kota juga menunggu kedatangan Tim Labfor Polda Jatim.
“Sementara dugaan awal mercon, namun kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang Argo.
Polisi sudah melakukan sterilisasi lokasi kejadian. Polres Blitar Kota bersama BPBD dan pemerintah desa mendirikan posko untuk pendataan para korban.
Editor : Putra