PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti menjadi salah satu penerima Sertifikat Frambusia dari 103 bupati dan wali kota se-Indonesia.
Sertifikat diberikan dalam acara peringatan Hari Neglected Tropical Deseases (NTD's) tahun 2023 bertempat di Hotel Krakatau Grand Ball Room TMII Jakarta.
Eradikasi Frambusia adalah upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan penyakit frambusia secara permanen di masyarakat.
Dalam rangka Eradikasi Frambusia, Menteri Kesehatan RI menetapkan Kabupaten dan Kota bebas Frambusia berdasarkan rekomendasi Provinsi dan pertimbangan tim penilai Frambusia dari pusat.
"Pemkab Ponorogo dengan ini, ikut berkontribusi mendukung Indonesia bebas frambusia tahun 2024. Serta bekomitmen menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan kolaborasi dalam mendukung program ini,” kata Wabup Lisdyarita.
Lebih lanjut, Wabup menambahkan bahwa pihaknya akan tidak henti-hentinya menggerakkan masyarakat untuk mengantisipasi munculnya kembali frambusia dengan berbagai sosialisasi yang kita lakukan.
"Pemberian Sertifikat Bebas Frambusia ini mudah-mudahan bisa memberikan motivasi dan terus dipertahankan kedepannya," kata Bunda Rita sapaan akrab Wabup Lisdyarita.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, mengatakan kedepan Ponorogo bisa terus mempertahankan status bebas frambusia melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan, hingga tetap menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) masyarakat.
"Kita bersyukur di bidang kesehatan kita banyak menuai prestasi. Kita akan terus bergerak dengan dukungan semua pihak," pungkasnya.
Editor : Putra